Selamat Datang di Jerman
Siswa/i pindahan dari Indonesia Wilkommensklasse atau bisa dibilang sebagai sekolah untuk siswa/i baru tanpa kemampuan berbahasa Jerman merupakan salah satu tema penting bagi keluarga yang hendak datang dan berkeluarga di Jerman. Seperti sudah kita sama-sama ketahui, bahwa anak umur 6 tahun sudah diwajibkan untuk mengenyam pendidikan dimulai dari Grundschule. Namun bagi anak-anak yang belum memiliki kemampuan berbahasa Jerman diharuskan untuk mengunjungi terlebih dahulu Wilkommensklasse, yang memang bertujuan untuk melatih kemampuan berbahasa anak-anak dan juga untuk melihat jenjang pendidikan manakah yang lebih tepat untuk anak tersebut.
Apa saja yang dipelajari disana ?
Materi yang dipelajari di Wilkommensklasse memang lebih menitikberatkan pada penguasaan bahasa Jerman. Namun siswa/i disini pun tetap mendapatkan pelajaran-pelajaran lain seperti Matematika, IPA, IPS dan juga Olahraga. Hal ini diperuntukan selain agar anak mampu lebih mengenal situasi persekolahan di Jerman, juga agar guru lebih mampu menilai kemampuan siswa/i sehingga mampu menempatkan siswa/i nantinya pada kelas yang sesuai dengan kompetensi nya.
Berapa lama masa sekolah di Wilkommensklasse ?
Lama masa sekolah di Wilkommensklasse dikembalikan lagi kepada kompetensi siswa/i nya. Jika siswa/i dirasa dalam waktu 6 bulan sudah mampu berbahasa Jerman dengan baik serta memiliki penguasaan pelajaran-pelajaran lain yang baik pula, maka siswa/i tersebut bisa meninggalkan Wilkommensklasse dan memulai untuk memasuki sekolah seperti pada umumnya. Namun bila pada saat Wilkommensklasse siswa/i dirasa kurang mampu menguasai materi-materi yang telah diberikan, maka guru pun berhak memberikan saran agar siswa/i tersebut tidak melanjutkan pendidikan nya ke sekolah pada umumnya melainkan pada sekolah kejuruan.
Sumber Foto: Juraj Varga/Pixabay
Bagaimana cara mendaftar Wilkommensklasse ?
Bagi siswa/i sampai dengan umur 16 tahun yang ingin melanjutkan sekolah di Jerman tetapi belum memiliki kemampuan berbahasa diharuskan untuk mendaftarkan diri ke Koordinierungsstelle des Schulamtes di daerah tempat tinggal mereka. Disana Schulbehörde akan memutuskan di sekolah mana dan kelas berapa siswa/i tersebut akan memulai sekolahnya, serta apakah siswa/i tersebut harus memasuki Wilkommensklasse terlebih dahulu atau tidak.
Untuk mendaftar diharapkan anak ikut serta dan juga membawa dokumen-dokumen sebagai berikut :
● Dokumen data diri (Passpor, VISA, dll) ● Dokumen tempat tinggal (Polizeianmeldung)
● Dokumen kesehatan (Buku Vaksin, Surat keterangan kesehatan, Surat asuransi kesehatan, dll)
● Dokumen sekolah/Ijazah sebelumnya (terjemahan dan asli)
Jika dirasa pada saat proses pendaftaran mengalami kesulitan dari segi bahasa, diharapkan datang bersama penerjemah untuk mengurangi terjadinya miskomunikasi. Bagi siswa/i yang berumur 17 tahun atau lebih akan mengunjungi Oberstufenzentren (OSZ) dan mendalami bahasa pada Sprachlernklassen.
Penulis: Muhammad Bagus Dwi Saputra
0 Komentar :
Belum ada komentar.