Umum

Menjadi Pengajar TK lewat Jalur BFD

Menjadi Pengajar TK lewat Jalur BFD
Sumber Foto: Yusi Siti Rohmah/Privat

Jerman dengan beragama macam Program Kepemudaannya

Disamping gelar yang tersemat sebagai negara dengan sistem ekonomi maju, SDM yang berprestasi dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan, berjaya dalam dunia bisnis dan industri, inovatif dalam teknologi dan infromasi, negara Republik Jerman juga terkenal dengan segudang penawaran menarik lainnya dalam bidang kebudayaan dan sosial yang tidak hanya untuk orang pribuminya saja, melainkan untuk orang asing terutama anak anak muda yang ingin berkiprah di Jerman. Kebanyakan dari kita, kesempatan ke Jerman dengan tujuan untuk kuliah dan kerja secara profesional. Namun ada banyak program menarik lainnya yang bisa diikuti khususnya oleh anak anak muda dari Indonesia. Salah satunya program Bundesfreiwilligendienst atau disingkat BFD. Apa itu BFD dan informasi apa saja yang bisa didapatkan melalui program ini, berikut hasil wawancara dengan salah satu alumni BFD asal Tasikmalaya, Yusi Siti Rohmah. 

IMG-20210325-WA0005.jpg

Sumber Foto: Yusi Siti Rohmah/Privat

1. Bisakah Anda memperkenalkan diri dan latar belakang Anda?

Nama saya Yusi Siti Rohmah Fauzah, usia 29 tahun, berasal dari kota Tasikmalaya. Saya ibu muda dengan 1 anak dan sekarang tinggal di kota Berlin-Jerman sejak tahun 2019. Ikut program BFD dari 2019-2021 selama 1,5 tahun di sebuah TK di Berlin. 

2. Sejak kapan Anda memulai belajar bahasa Jerman dan kenapa tertarik dengan Jerman?

Saya tertarik dengan negara Jerman dan bahasanya sejak lulus dari bangku kuliah di Indonesia. Memulai kursus belajar bahasa Jerman secara intensiv sejak tahun 2018. Dengan banyak informasi terkait negara Jerman beserta budaya, kehidupan sosial dan lainnya yang saya dapatkan baik di media sosial dan guru bahasa Jerman di kota kelahiran saya, akhirnya saya mempunyai tekad untuk pergi ke Jerman dengan bermodal minim dan kesempatan apapun yang ada.

3. Apa yang membuat Anda termotivasi untuk pindah ke Jerman dan Program apa yang Anda ikuti?

Motivasi utama saya pergi ke Jerman ialah ikut suami. Kami menikah tahun 2019. Tapi karena status dia masih mahasiswa dan belum bisa mengundang saya untuk mengajukan aplikasi visa kumpul keluarga, maka suami menyarankan untuk apply jenis visa sebagai Bundesfreiwilligendienst kepanjangan dari BFD. Singkat cerita, suami membantu mencarikan Stelle (Tempat Kerja) di sebuah Kindergarten atau TK di Berlin yang menawarkan program BFD. Melalui proses lamaran yang cepat akhirnya pemilik Kindergarten tersebut tertarik untuk membuatkan kontrak dan undangan kerja yang bisa saya gunakan untuk proses pengajuan Visa di Kedutaan Jerman di Jakarta.

4. Bisakah Anda jelaskan apa itu program BFD dan bagaimana pengalaman Anda mengikuti program Bundesfreiwilligendienst (BFD) ini?

BFD bisa dibilang sebagai program sejenis volunteer. Program ini mencari para sukarelawan yang akan bekerja di Jerman, kebanyakan bidang sosial dan pendidikan, misalnya di TK, Panti Jompo, yayasan orang cacat, rumah sakit, dsb. Program ini bisa diikuti oleh para sukarelawan yang usianya lebih dari 27 tahun. Kontrak kerja BFD ini berlangsung antara minimal 6 bulan dan maximal bisa sampai 24 bulan, namun pada umumnya 1 tahun.

5. Apa saja kesempatan dan fasilitas yang Anda dapatkan selama mengikuti program BFD tersebut?

Fasilitas yang didapat selama mengikuti program BFD ini cukup banyak. Diantaranya antara lain:

  • Uang Saku

Volunteer di BFD juga akan mendapat uang saku dengan jumlah tergantung jenis pekerjaannya sebagai apa dan Träger (Yayasan) yang memberikan gaji. Sebagai contoh besaran gaji yang saya terima sebagai pengajar di TK kisaran 350€.

  •  Asrama Tinggal

Tidak semua pemberi kerja menyediakan fasilitas tempat tinggal. Kebetulan saya tinggal dengan suami, jadi saya tidak memerlukannya. Tapi beberapa instansi, banyak yang menyediakan tempat tinggal

  • Hari Libur

Dalam 1 tahun peserta BFD mendapatkan cuti hari libur selama kurang lebih 26 hari tergantung kesepakatan dengan tempat kerja. Cuti tersebut bisa diambil sekaligus di bulan tertentu atau bisa dibagi setiap waktunya.

  • Kartu anggota BFD

Kartu ini memiliki keistimewaan yang bisa dinikmati oleh pemegangnya, mulai dari gratis akses masuk museum, mendapat potongan biaya bulanan transportasi dsb.

  • Mendapatkan Seminar

Peserta BFD akan dibekali dengan pelatihan atau seminar beberapa kali dalam satu tahun. Disini kita akan bertemu dengan para sukarelawan BFD dari tempat kerja lainnya yang sebidang. Dalam seminar ini, kita akan dibekali dengan pengalaman dan ilmu sesuai bidang BFD yang diambil. Contoh nya saya dibekali tentang keterampilan, praktek bagaimana menjadi seorang pengajar di TK, sistem pengajaran apa yang bisa diterapkan, bagaimana seharusnya berinteraksi dengan anak anak, program permainan dan pembelajaran apa yang relevan dsb.

  • Asuransi Kesehatan 

Kita akan mendapatkan jaminan Krankenversicherung atau asuransi kesehatan selama kontrak kerja. Asuransi ini akan menjamin kita mendapat layanan kesehatan secara gratis selama di Jerman.

6.  Apa saja syarat pengajuan proses Visa BFD di Kedutaan Jerman di Indonesia?

Kita bisa akses update terbaru terkait syarat pengajuan Visa BFD di Kedutaan Jerman dengan melihat di situs websitenya. Sampai artikel ini dibuat, persyaratannya bisa dilihat di link berikut.

https://jakarta.diplo.de/blob/1892982/3c36b60fca54bacb3a6a5262f004be0e/merkblatt-freiwilligendienst---idn-data.pdf

7.   Apakah Anda punya tips dan trick untuk anak muda dari Indonesia yang ingin pergi ke Jerman dengan program menarik seperti BFD ini?

Jika punya keinginan dan mimpi yang tinggi harus disertai dengan niat, motivasi dan usaha yang besar juga. Seperti pepatah mengatakan ,,Viele Wege führen nach Rom‘‘, banyak jalan menuju Jerman. Pergi keluar negeri selalu menjadi mimpi setiap orang, dan tentunya akan terasa spesial jika dengan usaha dan modal sendiri yang bisa disesuaikan dengan budget kantong. Salah satu program yang menjanjikan dan mandiri ialah lewat BFD ini. BFD bisa menjadi batu loncatan untuk mengikuti program lainnya yang ditawarkan oleh pemerintah Jerman. Dengan BFD kita bisa mengenal Jerman dan budaya, struktur sosial dan sistem kehidupannya secara dekat dan lebih luas. Kesempatan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan potensi di bidang yang kita pilih sesuai tempat kerja akan sangat bermanfaat dikemudian hari.

8.     Hal hal positif apa saja yang Anda pelajari selama tinggal di Jerman?

Jerman banyak mengajarkan hal hal yang baik untuk masyarakatnya. Mereka punya karakter disipin, etos kerja, kerja keras, teratur, patuh aturan, tanggung jawab yang tinggi. Tidak hanya dalam dunia kerja tapi dalam kehidupan sehari harinya. Hal ini yang menjadikan Jerman dikenal dengan SDMnya yang sangat bagus, Tidak heran kalau Jerman dijuluki sebagai negara kuat dengan karyanya yang besar dan menjadi contoh bagi negara negara lain.

 

Penulis: Yusi Siti Rohmah Fauzah

Editor: Imam Rahmansyah

 

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.